Senin, 22 Oktober 2012

Personalised speaking David Heathfield, Trainer, Writer, UK People spend a huge chunk of their everyday conversation time talking about themselves and the people they know, so the most natural thing in the world is for us to invite our students to do the same. What our students bring to the learning environment is our richest resource. But if the lives they lead are to be at the centre of the courses we teach, are we guaranteed that students will talk freely and be interested in what their fellow classmates tell them? The answer is no. So what are some of the main challenges we face when doing personalised speaking activities and how can these challenges be met? • Two main challenges • Meeting these challenges o Teacher modelling o Visualisation o Setting peer listening tasks o Sharing classmates’ real-life experiences • Example activity • Conclusion Two main challenges • Firstly, students might lack confidence in their ability to tell an anecdote, describe their feelings or confidently give their views in their mother tongue, let alone in English: ‘I don’t know what to say or how to say it.’ • Secondly, classes are made up of students who are thrown together by circumstance. They do not choose their classmates and they would not all mix socially if they met outside the class: ‘I don’t have much in common with that student so why should I listen to her? Top of page Meeting these challenges In the classroom our challenge is to create a world in which it feels comfortable and at the same time stimulating for students to talk about themselves and really listen to each other. One way to achieve this is by making use of some simple techniques, which help to bring students’ outside worlds alive in the classroom. The following four techniques are illustrated in the activity ‘Show me your shoes’ as described below. Top of page • Teacher modelling This involves the students observing their teacher doing an achievable task that they themselves are about to do. Focusing on the teacher reassures students about what is expected of them and gives them ideas about the kind of content to include. There is an important distinction to be made between substitution drilling and modelling. We are not asking students to try and repeat back what we have said. We are instead providing students with a framework. Teacher modelling gives students confidence and is often more effective than abstract instruction-giving, which can more easily lead to uncertainty and inadequate task fulfillment. Top of page • Visualisation The term visualisation suggests focusing on visual images in the mind’s eye. However, it can describe imagined auditory, olfactory, tactile and emotional experiences as well. Visualising a moment, scene or event whether real or imagined is an extremely effective and powerful way in to extended personal speaking. The time spent on visualisation can lead to more thought-through and stimulating content from students during the subsequent speaking phase of an activity. Top of page • Setting peer listening tasks It is inhibiting for students speaking in pairs and groups when their classmates appear to show little interest in what they say. Instead of genuinely listening, classmates might be planning their own speaking turn, referring to the dictionary, thinking about something unrelated to the lesson or perhaps even just pretending to listen. In the distracting environment of the classroom, it is easy not to listen actively. While setting up a speaking activity, it is important for teachers to set simple and interesting peer listening tasks which focus students on what their partners say. This might be as simple as remembering and reporting part of what they hear, deciding how much is true or giving their partner advice. When students are genuinely engaged in conversation in the classroom, there is a real sense of energy and purpose. Top of page • Sharing classmates’ real-life experiences Drama techniques can make the difference between simply hearing about another student’s life and having a real sense of sharing in that student’s life experience. Kinaesthetic involvement on the part of both speaker and listener through mime and gesture helps bring the exchange alive, as does imagining being in another place or physically referring to things which are not actually present. Top of page Example activity Show me your shoes Level: Elementary to Advanced / All ages Teacher modelling • Elicit and pre-teach types of footwear (shoes, boots, sandals, trainers, slippers etc) and parts of footwear (laces, heel, sole etc). • Remove your shoes and put them at the side of the room. Describe truthfully one of your other pairs of shoes (or other footwear) while you mime holding and wearing them. • Let a student mime touching them or even trying them on for a moment. • Use the prompt questions below to bring your description to life. • Finally, invite students to guess if your description is true. Visualisation • If possible, ask students to remove their shoes and put them away. • Tell them “You’re going to describe one of your pairs of shoes or other footwear to someone who doesn’t know about them. If you don’t have a pair in mind, imagine a pair but remember that you need to make your description believable. Which ones are you going to describe?” • Check that every student knows the name of their type of footwear. • Ask students to close their eyes and to imagine their answers to these prompt questions as you slowly and clearly ask them: What kind of shoes have you brought here today? What size are they? What do they look like? What about colour, shade, shape, style? What are they made of? What do they feel like to wear? When do you wear them? Why? How do they make you feel? What sounds do they make? Have they got their own smell? How did you get them? How old are they? What sort of condition are they in? What do other people say about them? What do you like best about them? Is there any kind of problem with them? Is there an interesting story you can tell?

Sabtu, 20 Oktober 2012

Pelajaran Bahasa Inggris Dasar

Pelajaran Bahasa Inggris Dasar

Pelajaran bahasa Inggris tingkat dasar biasanya diawali dengan cara memperkenalkan diri sendiri dan orang lain dalam bahasa Inggris, cara mengungkapkan hobi atau kegemaran, dan juga cara mendeskripsikan diri sendiri, orang lain, atau pun benda-benda.
Pelajaran bahasa Inggris tingkat dasar harus penuh dengan hal-hal kecil yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga bahasa yang dipelajari dapat segera digunakan dalam percakapan singkat.
Di EF English First, Anda akan belajar bahasa Inggris yang berguna dan dapat segera diterapkan dalam percakapan sehari-hari. Selain itu, pelajaran bahasa Inggris tak hanya dilakukan di dalam kelas bersama guru bahasa Inggris berpengalaman, tetapi juga melalui system belajar bahasa Inggris online iLab yang memungkinkan Anda untuk belajar dan berlatih di mana saja dan kapan saja selama ada internet, dan juga kegiatan Life Club, dimana Anda bisa menggunakan bahasa Inggris yang dipelajari di kelas untuk bercakap-cakap dengan siswa lainnya dalam situasi menyenangkan seperti di kafe atau kegiatan hang out bersama.
Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, pelajaran bahasa Inggris tingkat dasar kami akan membuat bahasa Inggris Anda berkembang sampai Anda dapat fasih berbahasa Inggris.

Tips Belajar Bahasa Asing (Secara Otodidak)

Ada  beberapa tips belajar bahasa asing secara otodidak, kamu bisa mencobanya setahap demi setahap:
1. Pronunciation / pengucapan huruf per huruf atau kata per kata
Tanpa orang sadari, yg paling penting dari belajar bahasa asing secara aktif adalah pronunciation alias pengucapan. Karena akan sangat ‘lucu’ sekali, atau bahkan ‘kurang ajar’ sekali kalo kita menggunakan bahasanya bangsa lain dengan pengucapan yg salah (kita juga ga mau kan, orang asing salah mengucapkan kata dalam bahasa Indonesia?). Plus, dalam beberapa bahasa (di luar bahasa latin seperti bahasa Inggris, Mandarin, ato Jerman), pengucapan menentukan arti. Sadarilah bahwa dalam bahasa Inggris pengucapan kata ‘three’ (tiga) dan ‘tree’ (pohon) amat sangatlah jauh berbeda, dan orang native speaker bisa salah paham kalo kita nggak mengucapkannya dengan benar. Nah, dalam pembelajaran otodidak sering kali kita kesulitan menemukan native speaker ato seseorang yg sudah ahli yg bisa memberi tahu kita pronunciation yg baik dan benar. Memang dalam buku belajar bahasa maupun kamus tercantum cara baca yg baik dan benar, tapi sering kali kita masih merasa kesulitan. Nah, teknologi bisa membantu kita di sini:
  • belilah buku belajar bahasa yg memberikan bonus CD (compact disc) yg memuat cara pengucapan untuk didengarkan (biasanya sudah umum dijual di toko2 buku)
  • ato download saja audio-nya dari situs2 belajar bahasa resmi yg sudah banyak nongol di dunia maya
  • ato bisa juga mencari video-nya di YouTube. Personally, cara yg aku lakukan adalah men-download video2 lagu berbahasa asing yg ingin aku pelajari yg memuat lirik2 lagunya. Jadi selagi si penyanyi mengucapkan lirik per lirik, aku bisa mengikuti cara bacanya yg baik dan benar
  • jangan lupa untuk mempraktekkan sendiri semua pengucapan yg sudah dipelajari, praktek pengucapan bisa dengan membaca (dengan disuarakan, bukan dalam hati) artikel/semua bacaan dalam bahasa asing yg dipelajari. Kalo kesulitan mendapatkan materinya, ambil saja dari situs2 koran ato news online dari internet, lirik lagu, dll.
2. Grammar / tata bahasa
Grammar atau tata bahasa tentu penting dalam mempelajari bahasa apapun itu (bahkan bahasa ibu sendiri, hehe…itulah kenapa ada pelajaran bahasa Indonesia di sekolah2).
  • Maka belilah buku belajar bahasa yg benar-benar valid yg memuat tata bahasa yg benar, sebelum membeli sebaiknya berkonsultasi dulu dengan orang2 yg sudah bisa berbahasa asing tersebut ato cari infonya lewat internet
  • bisa juga mencari atau men-download materinya dari situs belajar bahasa yg resmi di dunia maya.
  • pelajari tata bahasanya dari hal2 yg paling kecil (kata ganti orang, predikat/kata kerja dan perubahannya untuk setiap subyek dan tense) sampai ke hal2 yg paling kompleks (tatanan kalimat tingkat tinggi seperti bentuk2 perfect). Mempelajari secara acak bisa bikin bingung dan melelahkan.
3. Listening / pendengaran
Koleksilah semua audio dan/ato video berbahasa asing sebanyak mungkin: lagu2, film2, video2 klip lagu untuk melatih pendengaran kita. Semakin sering mendengarkan, telinga kita semakin terlatih.

4. Latihan
Jangan lupa untuk terus berlatih, dalam hal ini adalah latihan grammar. Berlatih bisa membuat kita cepat mengingat tata bahasa yg dipelajari karena menurut aku pribadi, hampir semua bahasa asing punya tata bahasa yg jauh berbeda dan jauh lebih sulit dari bahasa Indonesia. Hampir semua punya tenses (kecuali bahasa Mandarin) dan perbedaan bentuk kata kerja untuk setiap subyeknya. Jadi dengan berlatih, kita akan terbiasa dengan semua perubahan tatanan kata yg ada. Biasanya di buku2 ato situs2 belajar bahasa sudah ada latihan2 soalnya. Kalo pun pengen latihan ‘lebih’, bisa dengan cara mencoba menerjemahkan teks dengan modal tata bahasa yg sudah dipelajari dan kamus tentunya. Ingat: ‘kehadiran’ kamus sangat penting untuk mempelajari bahasa asing. Walo cuma sanggup beli kamus saku yg entri-nya terbatas (karena kamus yg lengkap emang mahal), at least kita sudah punya dasar pembelajaran kata terlebih dahulu. Kalo kamusnya ga lengkap, cari arti katanya di internet. Sekarang banyak kok situs penyedia arti kata di dunia maya.



Tips Mahir Bahasa Inggris Tanpa Guru

Tidakkah pernah anda perhatikan banyak orang ingin kaya namun tidak mau melakukakn apa-apa untuk mewujudkannya? Jika diperhatikan dengan seksama ternyata banyak orang dengan tipe seperti ini. Kerjanya cuman mengeluh dan mengeluh. Meratapi nasib kenapa dia terjatuh kejurang kesengsaraan.

Bukan hanya ingin menjadi kaya namun ternyata banyak orang ingin pintar cas cis cus dalam bahasa Inggris namun tidak mau belajar. Bukan hanya anda, saya juga pernah merasakannya. Saya merasa setelah sembilan tahun belajar bahasa Inggris sejak di bangku SMP ternyata saya tidak juga bisa. Padahal sebenarnya saya sama sekali tidak pernah belajar.

Ada pertanyaan yang menarik, apakah belajar harus ada guru ? Menurut saya tidak harus, anda bisa belajar dengan atau tanpa bantuan guru.Lalu apa saja yang diperlukan untuk bisa bahasa Inggris tanpa guru? Berikut ada beberapa hal yang anda perlukan yaitu :

1. Mencari Bahan Pelajaran

Bagaimana mau belajar jika tidak punya bahan belajar. Anda bisa membeli buku, koran, majalah atau mencari bahan bacaan di internet. Anda bisa menemukan segudang informasi dan bahan materi pelajaran bahasa Inggris secara gratis.

2. Kemauan Untuk Belajar
Banyak pelajar yang tidak berprestasi kata orang tua mereka, anak mereka bodoh. Padahal yang benar adalah mereka tidak pernah belajar. Jika saja mereka mau belajar tentu mereka bisa mengikuti pelajaran disekolah dan melewati segala test dan ujian.

Jika ingin bisa berbahasa Inggris harus mau memotivasi diri untuk belajar. Kemauan untuk belajar membuat tingkat keberhasilan kita dalam menguasai bahasa Inggris lebih tinggi.

3. Meluangkan waktu
Anda perlu dua sampai tiga jam untuk belajar bahasa Inggris setiap hari. Tentunya belajar yang berkualitas, bukan sekedar belajar. Anda harus serius menggunakan waktu belajar agar tidak sia-sia.

Jangan terlalu banyak menggunakan waktu luang anda untuk hal-hal ayng tidak berguna. Jika anda mau bekerja keras saya jamin semua cita-cita bisa diraih. Belajar sendiri perlu motivasi tinggi, anda yang menentukan apakah anda akan berhasil atau tidak. Berpikirlah positif dan jangan dengarkan kata-kata negatif orang lain. Semoga berhasil...

Cara cepat belajar bahasa inggris tanpa kursus

Emang bisa ya? Jawabannya ada di intisari artikel dibawah ini
Seorang Manager Senior mengeluh, “Kelemahan gue cuma satu, nggak bisa bahasa Inggris. Demi Allah, gue nyesel…” dan dia tidak sendirian di Jakarta. Sebuah kelemahan yang menghalangi mereka untuk meraih lebih banyak ilmu dan rejeki. Pertanyaannya adalah bagaimana sih cara kilat menguasai Bahasa Inggris dan tanpa kursus? “Menguasai” di sini dalam artian mampu menulis dan bicara secara praktis dalam bahasa inggris.
Berdasarkan pengalaman pribadi saya sungguh tidak sulit bila kita bertekad mampu berbahasa Inggris. Itu sudah saya rasakan sejak muda usia jaman SMA akhir tahun 1970an hingga kuliah Sastra Inggris awal 1981. Kuliah sambil jadi guru private Bahasa Inggris. Kemudian menuai rejeki nomplok ketika ngantor tahun 1983. Hanya dalam 2 tahun meroket karir dari start Office Boy lalu terbang ke dunia Komputer. Bahkan menciptakan sendiri sistem aplikasi komputer yang laku dijual di pasaran.
Semua itu berkat mampu menyerap ilmu dari literatur asli berbahasa Inggris yang, pada saat itu, belum ada versi terjemahannya di Indonesia. Dengan kata lain “Semakin mampu berbahasa Inggris, Semakin mampu mengubah nasib”.
Bagaimanakah “Cara Kilat Menguasai Bahasa Inggris”? Tentu banyak cara. Tanpa bermaksud menyepelekan petunjuk dan pendapat para ahli, sebagai orang lapangan dan orang kantoran, ijinkan saya berbagi ilmu dengan cara saya sendiri, sbb:
1) Tanamkan dalam hati dan pikiran Anda bahwa mampu berbahasa Inggris akan memperbaiki kualitas hidup Anda. Inilah modal dasar kejiwaan untuk bertekad merebut ilmu, mengundang rejeki.
2) Kuasai dulu Ilmu Tata Bahasa Inggris (grammar). Agar bahasa Inggris Anda mapan dan terdidik (educated). Jangan pernah bangga mampu bicara English tapi belepotan atau asal bunyi. Ingat, para Guide yang hanya asal bicara dipandang rendah (kampungan/uneducated) oleh orang asing. Ini menurut pengakuan orang orang bule kepada saya.
3) Biasakanlah tiap hari baca artikel/buku dalam Bahasa Inggris. Mulailah pada bidang skill atau study yang Anda kuasai.
4) Jangan lepas dari kamus. Kuasai sebanyak mungkin perbendaharaan kata. Ingat, ahli grammar pasti melempem bila kering dictionary.
5) Bergaulah dengan English speaking people. Selagi belajar maka Anda jangan mau diajak bicara dalam Bahasa Indonesia dengan orang asing. Tetaplah berbahasa Inggris untuk memperlancar lidah. Kemudian menyelaraskan mulut dengan pikiran, yaitu berpikir dalam bahasa yang sedang keluar dari mulut Anda.
6) Lengkapi dengan mempelajari budaya umum orang Inggris. Ini akan membantu Anda menangkap cara berpikir mereka yang dituangkan dalam berbahasa. Sehingga tidak salah menangkap makna (salah tafsir). Mengingat beda budaya amat mencolok dengan kita. Misalnya: kenapa anak kecil hanya panggil nama kepada orang yang jauh lebih tua. Kenapa perumpamaan benda halus adalah ibarat bulu harimau, bukan sutra. Kenapa mengundang makan pakai konfirmasi, dan menolak beri makan kepada nama yang tidak tercantum dalam undangan makan.
7) Siapapun Anda, apapun agama Anda, banyak banyaklah menjalin komunikasi dengan orang asing – misalnya melalui jejaring sosial di internet – untuk memelihara kemampuan Anda berbahasa Inggris.
8) Jangan ambil pusing dengan nilai rapot atau testing bahasa Inggris Anda. Ingat, tujuan utama Anda adalah menguasai ilmu berbahasa Inggris. Bukan mengejar angka-angka yang bisa saja dibeli. Fokuslah pada kemampuan berbahasa lisan maupun tulisan.
Nah, dengan 8 langkah di atas maka Anda tidak perlu pusing bagaimana cara belajarnya. Cara apapun yang Anda tempuh akan menuai hasil dalam tempo singkat. Bisa kursus umum, private, campur otodidak, dll. Penting diperhatikan adalah guru Bahasa Inggris Anda. Pilihlah guru yang paling serius, paling berilmu, dan paling menikmati job menjadi guru. Agar Anda tidak buang buang waktu belajar kepada guru yang tidak kompeten.
Kemudian buang jauh jauh perasaan minder bila merasa telat usia belajar, atau merasa kurang cepat menguasai materi. Bersabarlah dan enjoylah dalam meraih ilmu. Lebih sip lagi bila Anda berduit jangan pelit pelit dong beri imbalan ngajar kepada guru agar semangat guru tidak jatuh karena merasa disepelekan.
Demikianlah, semoga berhasil. Percaya deh mampu berbahasa Inggris itu keren lho…!
*NOTE: Bagi Anda yang beragama Islam jangan lupa Rasulullah konon pernah bersabda, kira-kira begini bunyinya: “Bila kamu ingin menguasai bangsa lain hendaknya kuasai dulu bahasa dan budaya mereka.”
Sabtu, 06 Oktober 2012 Bisakah Belajar Bahasa Inggris Tanpa Guru? Bisakah belajar Bahasa Inggris otodidak atau tanpa guru? Bagaimana hasilnya? Apakah bisa cepat lancar dan mampu menggunakan dengan baik? Kalau ditanya bisa atau tidak, jawabannya bisa. Belajar Bahasa Inggris bisa dilakukan dengan otodidak. Bisa menggunakan buku, media online, tape ataupun video pembelajaran. Bagaimana hasilnya? Kalau mengenai kognitif atau keilmuan, hasilnya tentu ada. Orang yang belajar otodidak tentu banyak tahu kosakata melalui self learning tersebut. Apakah bisa cepat lancar dan mampu menggunakan dengan baik? Kalau pertanyaan ini, jawabannya 90 persen sulit. Kita belajar Bahasa untuk digunakan sebagai alat komunikasi. Belajar otodidak tanpa guru hanya membuat kita belajar Bahasa Inggris secara pasif. Kepercayaan diri sulit ditumbuhkan karena tidak ada dorongan dari luar. Kita memerlukan guru untuk memancing kita menggunakan Bahasa Inggris secara aktif. Selain itu, guru juga berfungsi mengukur perkembangan dan memperbaiki error yang sering kita buat. Jadi, Belajar Bahasa Inggris tanpa guru itu bisa. Tapi kemampuan menggunakan untuk alat komunikasi tidak dijamin. Kita butuh guru untuk melakukannya.

Read more at: http://www.sekolahoke.com/2012/10/bisakah-belajar-bahasa-inggris-tanpa.html
Copyright Sekolahoke.com - Belajar Bahasa Inggris Online di sekolahoke.com yuk! Klik aja http://www.sekolahoke.com/ Under Common Share Alike Atribution
Bisakah Belajar Bahasa Inggris Tanpa Guru? Bisakah belajar Bahasa Inggris otodidak atau tanpa guru? Bagaimana hasilnya? Apakah bisa cepat lancar dan mampu menggunakan dengan baik? Kalau ditanya bisa atau tidak, jawabannya bisa. Belajar Bahasa Inggris bisa dilakukan dengan otodidak. Bisa menggunakan buku, media online, tape ataupun video pembelajaran. Bagaimana hasilnya? Kalau mengenai kognitif atau keilmuan, hasilnya tentu ada. Orang yang belajar otodidak tentu banyak tahu kosakata melalui self learning tersebut. Apakah bisa cepat lancar dan mampu menggunakan dengan baik? Kalau pertanyaan ini, jawabannya 90 persen sulit. Kita belajar Bahasa untuk digunakan sebagai alat komunikasi. Belajar otodidak tanpa guru hanya membuat kita belajar Bahasa Inggris secara pasif. Kepercayaan diri sulit ditumbuhkan karena tidak ada dorongan dari luar. Kita memerlukan guru untuk memancing kita menggunakan Bahasa Inggris secara aktif. Selain itu, guru juga berfungsi mengukur perkembangan dan memperbaiki error yang sering kita buat. Jadi, Belajar Bahasa Inggris tanpa guru itu bisa. Tapi kemampuan menggunakan untuk alat komunikasi tidak dijamin. Kita butuh guru untuk melakukannya.

Read more at: http://www.sekolahoke.com/2012/10/bisakah-belajar-bahasa-inggris-tanpa.html
Copyright Sekolahoke.com - Belajar Bahasa Inggris Online di sekolahoke.com yuk! Klik aja http://www.sekolahoke.com/ Under Common Share Alike Atribution
Bisakah Belajar Bahasa Inggris Tanpa Guru? Bisakah belajar Bahasa Inggris otodidak atau tanpa guru? Bagaimana hasilnya? Apakah bisa cepat lancar dan mampu menggunakan dengan baik? Kalau ditanya bisa atau tidak, jawabannya bisa. Belajar Bahasa Inggris bisa dilakukan dengan otodidak. Bisa menggunakan buku, media online, tape ataupun video pembelajaran. Bagaimana hasilnya? Kalau mengenai kognitif atau keilmuan, hasilnya tentu ada. Orang yang belajar otodidak tentu banyak tahu kosakata melalui self learning tersebut. Apakah bisa cepat lancar dan mampu menggunakan dengan baik? Kalau pertanyaan ini, jawabannya 90 persen sulit. Kita belajar Bahasa untuk digunakan sebagai alat komunikasi. Belajar otodidak tanpa guru hanya membuat kita belajar Bahasa Inggris secara pasif. Kepercayaan diri sulit ditumbuhkan karena tidak ada dorongan dari luar. Kita memerlukan guru untuk memancing kita menggunakan Bahasa Inggris secara aktif. Selain itu, guru juga berfungsi mengukur perkembangan dan memperbaiki error yang sering kita buat. Jadi, Belajar Bahasa Inggris tanpa guru itu bisa. Tapi kemampuan menggunakan untuk alat komunikasi tidak dijamin. Kita butuh guru untuk melakukannya.

Read more at: http://www.sekolahoke.com/2012/10/bisakah-belajar-bahasa-inggris-tanpa.html
Copyright Sekolahoke.com - Belajar Bahasa Inggris Online di sekolahoke.com yuk! Klik aja http://www.sekolahoke.com/ Under Common Share Alike Atribution

Bisakah Belajar Bahasa Inggris Tanpa Guru? Bisakah belajar Bahasa Inggris otodidak atau tanpa guru? Bagaimana hasilnya? Apakah bisa cepat lancar dan mampu menggunakan dengan baik? Kalau ditanya bisa atau tidak, jawabannya bisa. Belajar Bahasa Inggris bisa dilakukan dengan otodidak. Bisa menggunakan buku, media online, tape ataupun video pembelajaran. Bagaimana hasilnya? Kalau mengenai kognitif atau keilmuan, hasilnya tentu ada. Orang yang belajar otodidak tentu banyak tahu kosakata melalui self learning tersebut. Apakah bisa cepat lancar dan mampu menggunakan dengan baik? Kalau pertanyaan ini, jawabannya 90 persen sulit. Kita belajar Bahasa untuk digunakan sebagai alat komunikasi. Belajar otodidak tanpa guru hanya membuat kita belajar Bahasa Inggris secara pasif. Kepercayaan diri sulit ditumbuhkan karena tidak ada dorongan dari luar. Kita memerlukan guru untuk memancing kita menggunakan Bahasa Inggris secara aktif. Selain itu, guru juga berfungsi mengukur perkembangan dan memperbaiki error yang sering kita buat. Jadi, Belajar Bahasa Inggris tanpa guru itu bisa. Tapi kemampuan menggunakan untuk alat komunikasi tidak dijamin. Kita butuh guru untuk melakukannya.

Read more at: http://www.sekolahoke.com/2012/10/bisakah-belajar-bahasa-inggris-tanpa.html
Copyright Sekolahoke.com - Belajar Bahasa Inggris Online di sekolahoke.com yuk! Klik aja http://www.sekolahoke.com/ Under Common Share Alike Atribution

Bisakah Belajar Bahasa Inggris Tanpa Guru? Bisakah belajar Bahasa Inggris otodidak atau tanpa guru? Bagaimana hasilnya? Apakah bisa cepat lancar dan mampu menggunakan dengan baik? Kalau ditanya bisa atau tidak, jawabannya bisa. Belajar Bahasa Inggris bisa dilakukan dengan otodidak. Bisa menggunakan buku, media online, tape ataupun video pembelajaran. Bagaimana hasilnya? Kalau mengenai kognitif atau keilmuan, hasilnya tentu ada. Orang yang belajar otodidak tentu banyak tahu kosakata melalui self learning tersebut. Apakah bisa cepat lancar dan mampu menggunakan dengan baik? Kalau pertanyaan ini, jawabannya 90 persen sulit. Kita belajar Bahasa untuk digunakan sebagai alat komunikasi. Belajar otodidak tanpa guru hanya membuat kita belajar Bahasa Inggris secara pasif. Kepercayaan diri sulit ditumbuhkan karena tidak ada dorongan dari luar. Kita memerlukan guru untuk memancing kita menggunakan Bahasa Inggris secara aktif. Selain itu, guru juga berfungsi mengukur perkembangan dan memperbaiki error yang sering kita buat. Jadi, Belajar Bahasa Inggris tanpa guru itu bisa. Tapi kemampuan menggunakan untuk alat komunikasi tidak dijamin. Kita butuh guru untuk melakukannya.

Read more at: http://www.sekolahoke.com/2012/10/bisakah-belajar-bahasa-inggris-tanpa.html
Copyright Sekolahoke.com - Belajar Bahasa Inggris Online di sekolahoke.com yuk! Klik aja http://www.sekolahoke.com/ Under Common Share Alike Atribution
Bisakah Belajar Bahasa Inggris Tanpa Guru? Bisakah belajar Bahasa Inggris otodidak atau tanpa guru? Bagaimana hasilnya? Apakah bisa cepat lancar dan mampu menggunakan dengan baik? Kalau ditanya bisa atau tidak, jawabannya bisa. Belajar Bahasa Inggris bisa dilakukan dengan otodidak. Bisa menggunakan buku, media online, tape ataupun video pembelajaran. Bagaimana hasilnya? Kalau mengenai kognitif atau keilmuan, hasilnya tentu ada. Orang yang belajar otodidak tentu banyak tahu kosakata melalui self learning tersebut. Apakah bisa cepat lancar dan mampu menggunakan dengan baik? Kalau pertanyaan ini, jawabannya 90 persen sulit. Kita belajar Bahasa untuk digunakan sebagai alat komunikasi. Belajar otodidak tanpa guru hanya membuat kita belajar Bahasa Inggris secara pasif. Kepercayaan diri sulit ditumbuhkan karena tidak ada dorongan dari luar. Kita memerlukan guru untuk memancing kita menggunakan Bahasa Inggris secara aktif. Selain itu, guru juga berfungsi mengukur perkembangan dan memperbaiki error yang sering kita buat. Jadi, Belajar Bahasa Inggris tanpa guru itu bisa. Tapi kemampuan menggunakan untuk alat komunikasi tidak dijamin. Kita butuh guru untuk melakukannya.

Read more at: http://www.sekolahoke.com/2012/10/bisakah-belajar-bahasa-inggris-tanpa.html
Copyright Sekolahoke.com - Belajar Bahasa Inggris Online di sekolahoke.com yuk! Klik aja http://www.sekolahoke.com/ Under Common Share Alike Atribution
Bisakah Belajar Bahasa Inggris Tanpa Guru? Bisakah belajar Bahasa Inggris otodidak atau tanpa guru? Bagaimana hasilnya? Apakah bisa cepat lancar dan mampu menggunakan dengan baik? Kalau ditanya bisa atau tidak, jawabannya bisa. Belajar Bahasa Inggris bisa dilakukan dengan otodidak. Bisa menggunakan buku, media online, tape ataupun video pembelajaran. Bagaimana hasilnya? Kalau mengenai kognitif atau keilmuan, hasilnya tentu ada. Orang yang belajar otodidak tentu banyak tahu kosakata melalui self learning tersebut. Apakah bisa cepat lancar dan mampu menggunakan dengan baik? Kalau pertanyaan ini, jawabannya 90 persen sulit. Kita belajar Bahasa untuk digunakan sebagai alat komunikasi. Belajar otodidak tanpa guru hanya membuat kita belajar Bahasa Inggris secara pasif. Kepercayaan diri sulit ditumbuhkan karena tidak ada dorongan dari luar. Kita memerlukan guru untuk memancing kita menggunakan Bahasa Inggris secara aktif. Selain itu, guru juga berfungsi mengukur perkembangan dan memperbaiki error yang sering kita buat. Jadi, Belajar Bahasa Inggris tanpa guru itu bisa. Tapi kemampuan menggunakan untuk alat komunikasi tidak dijamin. Kita butuh guru untuk melakukannya.

Read more at: http://www.sekolahoke.com/2012/10/bisakah-belajar-bahasa-inggris-tanpa.html
Copyright Sekolahoke.com - Belajar Bahasa Inggris Online di sekolahoke.com yuk! Klik aja http://www.sekolahoke.com/ Under Common Share Alike Atribution

Apabila Anda termasuk seseorang yang gemar melakukan wisata ke tempat atau negara-negara lain, tentunya selain mahir berbahasa Inggris, setidaknya Anda harus sedikit banyak mengerti bahasa lokal yang digunakan oleh masyarakat suatu tempat atau negara.

Untuk mempelajari berbagai bahasa dalam waktu yang singkat dengan cepat dan mudah bukanlah hal gampang, karena kebanyakan sekolah-sekolah bahasa hanya memberikan maksimal pembelajaran dua bahasa saja. Bagaimana untuk mendapatkan pelajaran untuk mempelajari banyak bahasa sekaligus?

Mudah. Yang Anda perlukan hanyalah bergabung dengan WordSteps.com. Situs baru ini dapat mengajarkan Anda banyak vocabulary atau kosakata bahasa dari banyak negara secara langsung dan gratis. Startup ini memiliki fungsi seperti halnya sebuah kamus online yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja.

Tidak hanya memberikan arti kata per kata, menurut Startuptunes.com, WordSteps juga memberikan fitur yang dapat Anda gunakan untuk membaca, menulis, mendengarkan, dan uji coba secara visual. Bagi orang yang sering lupa akan apa yang dia pelajari, WordSteps telah dilengkapi dengan teknologi algorithm yang berfungsi untuk telah dipelajari dan dapat diulang kembali kapan saja Anda inginkan.

Menurut Killerstartups.com, Anda hanya perlu menyisihkan waktu 15 menit dalam sehari untuk mendapatkan pelajaran dari WordSteps ini. Situs ini tidak hanya berfungsi untuk memberikan pengajaran bahasa saja, namun juga berfungsi untuk menganalisa sejauh mana Anda memahami apa yang diajarkan.

Tampilan dari WordSteps cukup simple. Dalam halaman utamanya, terdapat beberapa panel di bagian atas dan beberapa lagi berada di bagian tengah. Untuk melakukan pendaftaran, Anda hanya perlu mengisi kolom untuk email dan Anda dapat mengatur kata kuncinya sesuka hati.

Anda juga dapat mengakses WordSteps ini kapan saja dan di mana saja Anda berada. Untuk para pengguna handset, maka WordSteps telah membuat versi mobile yang dapat Anda unduh di situs resminya, yaitu Wordsteps.com.

Sekarang, Anda dapat belajar bahasa tanpa guru



TIPS BELAJAR BAHASA INGGRIS SECARA MANDIRI

Mungkin diantara anda sekalian akan bertanya, Apa bisa belajar bahasa inggris secara mandiri (otodidak, tanpa mengikuti kursus bahasa secara khusus dan belajar dalam suatu institusi)?

Jawabnya adalah bisa!

Saya bisa mengatakan demikian karena saya secara pribadi telah membuktikannya dan juga saya menyaksikan sendiri beberapa orang di sekitar sayapun berhasil melakukan hal yang serupa. Bahkan saya mendapatkan tambahan bukti yang meyakinkan ketika saya tinggal di Jogja sekitar 3 tahun saat sebelum krisis moneter tahun 1997 ketika kunjungan wisatawan dari mancangara (yang berbahasa inggris) sangat banyak. Saya menyaksikan bahwa ternyata di sekitar Malioboro Jogjakarta banyak sekali anak-anak muda yang berjualan souvenir dan jadi “guide illegal” (karena tidak memiliki semacam lisensi / SIM dari dinas pariwisata) yang bisa berkomunikasi dengan bahasa inggris dengan para wisatawan manca MESKIPUN mereka bulan sarjana jurusan bahasa inggris atau kursus bahasa inggris!
Baiklah saya tidak akan bertele-tele. Langsung saja saya memulai tips belajar bahasa inggris secara mandiri. Inilah beberapa kiatnya:

1. AMBaK (Apa Manfaatnya Bagi Ku?) : dalam bahasa yang lebih keren adalah – anda harus mempunyai visi yang jelas ketika hendak mempelajari bahasa inggris.
Wah apa pula visi itu?

Begini, untuk belajar apapun, anda HARUS MEMPUNYAI SUATU DORONGAN YANG KUAT. Artinya: UNTUK APA ANDA MEMPELAJARI HAL (BAHASA) ITU? Dari contoh yang saya kemukakan di atasa tentang pemuda jogja yang tinggal di daerah wisata, seperti malioboro. Mereka mempunyai dorongan yang sangat besar untuk belajar bahasa inggris. Dorongan tersebut berupa keinginan MENDAPATKAN UANG dengan menguasai bahasa inggris. Artinya jika mereka tidak bisa berbahasa inggris mereka tidak bisa menjual souvenir dan menjadi guide bagi turis.

Tidak harus uang hal bisa memotivasi anda.. banyak hal.. yang apa penting apa saja yang membuat anda termotivasi. Adik saya belajar bahasa inggris dengan motivasi agar dia bisa mendapatkan foto-foto dari pemain sepak bola eropa yang di belakangnya ada tanda tangan asli dari sang idola. Di rumah saya ada foto kiper timnas italia beberapa tahun lalu yaitu, Buffon – ada lagi Gianluca Pagliuca, dan sebagainya, semuanya asli dan ditandatangi. Adik saya mendapatkan itu semua dengan mengirim surat ke mereka dan tentu saja dengan berbahasa inggris. Nah itu contoh dari AMBaK dalam belajar bahasa inggris.
Sekarang apa AMBaK anda dalam belajar berbahsa Inggris?

2. Cari Hal yang menyenangkan!: Tidak ada satu metode yang pas dalam belajar bahasa inggris untuk semua orang. Orang boleh mengatakan metode A, B, C atau Z yang paling bagus, tetapi saya yakin dan banyak bukti bahwa banyak orang yang belajar dengan metode-metode tersebut merasa tidak berhasil. Artinya pendekatan belajar tiap orang TIDAK SAMA. Kalau anda memahami teori multiple Intelligence (MI) dan dasar-dasar quantum learning (QL) atau Neuro Lingustic Programming (NLP), anda pasti tahu hal itu. Bagi yang belum tahu saya akan ingin menjelaskan sedikit saja, untuk lebih jelasnya anda bisa cari di mbah Gugel, dengan kata kunci MI, QL atau NLP dengan modalitas (kecenderungan) belajar.

Singkatnya begini, menurut teori MI, semua orang cerdas. Ada cerdas musikal, bahasa (lingusitic), seni, fisikal dan seterusnya. Setiap orang yang mempunyai kecerdasan tertentu mempunyai kecenderungan belajar berebeda. Misalnya: orang yang mempunyai kecerdasan musikal, akan mudah sekali jika belajar menggunakan musik atau bahkan pelajaran itu dimasukkan dalam musik/nyanyian, contohnya anak-anak TK diajari sesuatu dengan cara bernyanyi.

Cara Mudah Berbicara bahasa Inggris gak Pake mikir

English is Difficult ? Itu adalah pandangan saya sejak mengenal Bahasa Inggris dari SMP sampai dengan saat ini menjadi mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Semester 4. Tapi disisi lain ada yang bilang English is Easy.

Kenapa ada yang mengatakan belajar bahasa inggris itu sulit dan ada pula yang mengatakan belajar bahasa inggris itu mudah. Ternyata setelah membaca Ebook Gratis milik Mr. Teguh Handoko yang membedakanya adalah CARA. Ya, karena belajar itu butuh cara.

Ebook Mr. Teguh tentang Rahasia Sukses, Belajar Bahasa Inggris dengan Mudah banyak sekali memberikan Motivasi serta Inspirasi bagi penulis dalam belajar bahasa inggris, untuk itu pula penulis ingin membagikan Ebook ini kepada sahabat pembaca yang lain agar dapat berbagi manfaat.
Point paling penting yang penulis dapatkan dari Ebook itu adalah Bahasa itu bukanlah pengetahuan, namun keterampilan (lebih jelas anda baca sendiri di Ebook ini). kemudian Tidak ada kata salah dalam berbahasa, hanya ada kata lazim dan tak lazim nya bahasa (lebih jelas anda bisa baca di ebook ini). Kata - kata diatas sangat mendorong minat penulis dalam mempelajari bahasa inggris dan menjadikanya sebagai motivasi agar tak takut untuk belajar bahasa inggris. (di dalam Ebook ini juga dijelaskan beberapa fakta tentang Bahasa Inggris).
Oke. jadi intinya gini, penulis tidak bisa banyak menjelaskan tentang Cara mudah belajar bahasa inggris ini pada postingan ini, dan InsyaAllah setelah anda membaca Ebook ini anda akan merasakan sesuatu yang berbeda pada cara belajar bahasa inggris dari sebelumnya. dan ingat don't think grammar. OK
Ni Ebook Rahasia Sukses Belajar Bahasa Inggris by Mr. Teguh
Ebook ini bisa disebarkan secara Gratis, dan TIDAK diperkenankan untuk merubah kandungan isi dari Ebook ini, apalagi meng Claim Ebook ini sebagai hak cipta anda. Terima kasih.

 

Tips Cara Terbaru kali ini adalah Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris Dengan Mudah .Semoga Tips ini bisa bermanfaat,namun sebelum nya coba lihat artikel saya ini (Baca : Cara Membuat Surat Resmi dan Contoh). Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang seringkali digunakan untuk berbagai aktivitas. Yang pertama tentu saja sebagai alat komunikasi, baik komunikasi verbal maupun non verbal, serta sebagai bagian dari edukasi atau pendidikan.

Meski begitu, masih saja banyak orang yang kesulitan dalam mempelajari bahasa ini karena berbagai macam alasan. Pada dasarnya, sama saja ketika Anda mempelajari hal-hal lainnya, semuanya tidak akan terasa sulit asalkan Anda rutin dan tekun dalam mempelajarinya. Alah bisa karena biasa, mungkin merupakaTips Cara Terbaru kali ini adalah Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris Dengan Mudah .Semoga Tips ini bisa bermanfaat,namun sebelum nya coba lihat artikel saya ini (Baca : Cara Membuat Surat Resmi dan Contoh). Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang seringkali digunakan untuk berbagai aktivitas. Yang pertama tentu saja sebagai alat komunikasi, baik komunikasi verbal maupun non verbal, serta sebagai bagian dari edukasi atau pendidikan.

Meski begitu, masih saja banyak orang yang kesulitan dalam mempelajari bahasa ini karena berbagai macam alasan. Pada dasarnya, sama saja ketika Anda mempelajari hal-hal lainnya, semuanya tidak akan terasa sulit asalkan Anda rutin dan tekun dalam mempelajarinya. Alah bisa karena biasa, mungkin merupakan peribahasa yang tepat untuk menggambarkan hal tersebut.

Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk dapat menguasai bahasa Inggris. Walau caranya dapat berbeda satu dengan lainnya, namun pada intinya Anda hanya harus membiasakan diri Anda dan terus meningkatkan frekuensi penggunaan bahasa ini.

Sebagai contoh, Anda mungkin dapat membiasakan diri bercakap-cakap menggunakan bahasa Inggris dengan teman Anda di hari tertentu. Semakin sering Anda menggunakan bahasa Inggris, maka lambat laun diri Anda akan mulai terbiasa dan secara otomatis menguasainya.

Tidak berbeda seperti pertumbuhan manusia. Ketika bayi lahir, ia tidak dapat mengerti bahasa apapun. Namun, karena lingkungan sekitarnya mengucapkan bahasa yang sama sedari ia kecil, maka ia akan mulai terbiasa dan secara perlahan-lahan dapat menguasainya. Sama seperti belajar bahasa Inggris, asalkan Anda mau mempelajarinya secara rutin, maka kelak Anda pun akan dapat mahir menggunakannya. Intinya adalah kemauan dan tidak pernah berhenti mencn peribahasa yang tepat untuk menggambarkan hal tersebut.

Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk dapat menguasai bahasa Inggris. Walau caranya dapat berbeda satu dengan lainnya, namun pada intinya Anda hanya harus membiasakan diri Anda dan terus meningkatkan frekuensi penggunaan bahasa ini.

Sebagai contoh, Anda mungkin dapat membiasakan diri bercakap-cakap menggunakan bahasa Inggris dengan teman Anda di hari tertentu. Semakin sering Anda menggunakan bahasa Inggris, maka lambat laun diri Anda akan mulai terbiasa dan secara otomatis menguasainya.

Tidak berbeda seperti pertumbuhan manusia. Ketika bayi lahir, ia tidak dapat mengerti bahasa apapun. Namun, karena lingkungan sekitarnya mengucapkan bahasa yang sama sedari ia kecil, maka ia akan mulai terbiasa dan secara perlahan-lahan dapat menguasainya. Sama seperti belajar bahasa Inggris, asalkan Anda mau mempelajarinya secara rutin, maka kelak Anda pun akan dapat mahir menggunakannya. Intinya adalah kemauan dan tidak pernah berhenti menc

Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris – Tips


Bagi Anda yang ingin menguasai bahasa Inggris dengan cepat, berikut ini terdapat beberapa tips yang mungkin dapat bermanfaat untuk Anda. Selamat menyimak.
Tips 1: Membaca buku berbahasa Inggris.
Membaca buku, majalah, atau bahan bacaan berbahasa Inggris lainnya merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda. Dengan membaca, maka otak Anda akan merekam semua kata yang Anda baca, sehingga lambat laun perbendaharaan kata Anda pun akan semakin meningkat.
Tidak ketinggalan, otak Anda pun secara otomatis akan coba mengartikan kata atau kalimat yang Anda baca. Ketika terdapat kata yang tidak Anda mengerti, maka Anda akan “dipaksa” untuk memahaminya, yaitu salah satunya dengan membuka kamus.
Anda juga sebaiknya membaca dengan cukup keras. Selain dapat meningkatkan kemampuan melafalkan bahasa Inggris, telinga Anda juga dapat terlatih mendengar kosa kata dalam bahasa Inggris.
Tips 2: Meniru ucapan dalam bahasa Inggris.
Ya, meniru juga merupakan salah satu cara yang tepat untuk mulai membiasakan diri Anda menggunakan bahasa Inggris. Ketika Anda mendengarkan istilah atau kalimat tertentu dalam aktivitas sehari-hari, cobalah menirukannya. Lambat laun Anda pun akan mulai terbiasa dengan bahasa Inggris.
Tips 3: Menonton siaran televisi atau film berbahasa Inggris.
Menonton siaran televisi atau film berbahasa Inggris juga dapat merangsang otak Anda agar terbiasa menggunakan bahasa Inggris. Terlebih jika film yang Anda tonton juga dilengkapi dengan teks berbahasa Inggris. Dengan begitu, otak dan mata Anda akan saling berkoordinasi dalam merekam informasi. Anda pun dapat lebih mudah mencerna kata dan kalimat yang masuk.
Tips 4: Mendengarkan audio berbahasa Inggris.
Untuk lebih membiasakan diri terhadap bahasa Inggris, maka mendengarkan audio juga merupakan salah satu solusi jitu. Cara ini akan memberikan hasil yang lebih baik jika Anda juga membaca dan coba menghafalkan text audio yang Anda dengar.
Tips 5: Mengikuti kursus bahasa Inggris.
Dengan mengikuti kursus bahasa Inggris, Anda akan diarahkan untuk mempelajari bahasa Inggris secara lebih terstruktur. Namun, selain Anda harus mengikuti semua arahan yang diberikan, Anda juga harus berinisiatif untuk terus berlatih dan terus membiasakan diri menggunakan bahasa Inggris. Hasil yang terbaik berasal dari kemauan dan kegigihan Anda sendiri.

Fakta tentang belajar Bahasa Inggris yang harus anda tahu!
  1. Belajar aturan-aturan Grammar akan “membunuh” kemampuan Speaking anda. Maka jangan mempelajari Grammar jika anda ingin fasih dan lancar berbahasa Inggris.
  2. Listen first! Itu aturan baku jika anda ingin fasih berbahasa Inggris. Mendengarkan sesuatu yang bisa kita pahami dalam Bahasa Inggris secara berulang-ulang, adalah cara terbaik untuk belajar berbicara Bahasa Inggris.
  3. Bayi dan anak-anak adalah pembelajar bahasa terbaik. Mereka tidak pernah mempelajari Grammar untuk bisa berbicara. Bayi belajar dengan mendengar. Anda bisa meniru cara belajar mereka agar bisa berbahasa Inggris dengan fasih.
  4. Kosakata dan frase harus dipelajari secara kontekstual. Jika anda ingin fasih dan lancar berbahasa Inggris, berhentilah mempelajari/menghafal daftar kosakata. Pelajarilah kosakata dalam satu kalimat utuh.
  5. Duduk di kelas dan mendengarkan seseorang yang kurang bagus Bahasa Inggrisnya (tidak fasih) tidak akan membantu anda berbicara dengan mudah dan fasih. Anda harus mendengarkan native speaker agar bisa berbicara seperti mereka.
  6. 95% orang yang mengikuti kursus Bahasa Inggris tidak pernah benar-benar bisa berbahasa Inggris dengan fasih. Mereka tahu aturan-aturan grammar, tapi hanya sedikit yang benar-benar speak real English.

Cara Mudah Belajar Bahasa Inggris - Bahasa Inggris telah diakui sebagai bahasa internasional. Artinya, masyarakat yang berasal dari beragam latar belakang goegrafi, agama dam kultur telah memiliki suatu media yang disepakati untuk berkomunikasi satu sama lainnya, yaitu Bahasa Inggris. Dengan fenomena ini, maka kita dapat menarik suatu gambaran yang jelas bahwa Bahasa Inggris memberi ruang gerak yang seluas-luasnya kepada kita untuk larut menjadi bagian dari komunitas global masyarakat dunia.

Banyak pendapat yang menyatakan mempelajari Bahasa Inggris sangat sulit. Namun sesulit apapun sebuah hal yang harus dipelajari, tetapi bila hal tersebut dilakukan secara terus menerus, maka yakinlah suatu saat kita akan dimudahkan dan tentunya berakhir dengan mendapatkan apa yang kita inginkan.

Berikut ini adalah beberapa cara belajar bahasa Inggris yang efektif. Penulis menyebutnya sebagai cara mudah belajar Bahasa Inggris. Apa saja metode yang harus dilakukan agar cara mudah belajar Bahasa Inggris ini dapat berjalan dengan baik dan dengan tujuan yang maksimal? Berikut adalah penjelasannya:

Mengenal Vocabulary umum
Sebelum kita menguasai Komunikasi dan tata bahasa inggris, maka kita harus memiliki perbendaharaan kata/ vocabulary yang biasa digunakan setiap hari dalam percakapan. Di sini kita mengenal dan menguasai sedikita vocabulary untuk membantu memperlancar kita. Akan terasa sulit jika kita tidak punya dasar sedikitpun mengenai vocabulary dasar yang biasa dipakai sehari-hari.

Biasakan diri melafalkan kalimat Bahasa Inggris
Sebagian besar dari kita malu dan tidak pede jika disuruh melafalkan atau mengucapkan kata-kata apalagi kalimat dalam bahasa inggris. Ini menjadi hambatan bagi kita jika kita tetap malu dan tidak pede pada diri kita. Jika anda malu pada orang lain maka silahkan anda mulai dengan mengucapkan kata-kata di kamar anda dan dengan berhadapan dengan cermin silahkan anda bisa ngomong Bahasa Inggris sebisa anda. Anggaplah bayangan anda di cermin adalah orang lain yang sedang bercakap dengan diri anda sendiri. Bayangkan bahwa anda sedang berkomunikasi dengan native speaker,seperti David beckam, Westlife, Obama dan lainnya. Mungkin ini kedengarannya seperti gila akan tetapi ini sangat membantu diri kita untuk pede dan all out berbicara dalam Bahasa Inggris.

Mengenal tata bahasa Inggris sederhana
Tata bahasa atau grammar dalam Bahasa Inggris mungkin sulit bagi kita untuk menguasainya secara sempurna. Namun kita sebenarnya tidak harus pusing mempelajari tata bahasa /grammar bahasa inggris lebih mendetail. Yang penting kita mempunyai pemahaman dasar tentang grammar Bahasa Inggris itu menjadi modal kita untuk mengembangkan kemampuan bahasa inggris di level yang lebih tinggi. Contoh grammar sederhana yang dapat kita pelajari adalah mengenai noun, verb, to be, adjective, adverb, personal pronoun, tenses sederhana, seperti simple present tense, continuous tense, past tense future tense dan sebagainya. Dengan kita sedikit mengetahui grammar dasar itu modal cukup bagi kita untuk mengembangkan kemampuan yang lebih selanjutnya

Biasakan membaca tulisan dalam Bahasa Inggris
Yang dimaksud bacaan di sini adalah kita menyukai buku-buku, buku cerita tulisan, cerpen, novel, komik, majalah, surat kabar, dan lainnya dalam Bahasa Inggris. Kebiasaan membaca teks/tulisan/bacaan Bahasa Inggris akan membuat kita familiar dan kita dapat mengerti dan menikmati cerita/isi/pesan teks tadi. Selain itu kita dapat menemukan vocab baru sehingga bertambahlah perbendaharaan Bahasa Inggris kita. Membaca tidak harus dipaksa tetapi kesadaran kita sendiri dan kita menikmatinya.

Biasakan diri melakukan percakapan menggunakan Bahasa Inggris
Bahasa tidak akan ada artinya manakala tidak dipraktekan, manakala tidak diaplikasikan dalam percapakan kita sehari-hari. Bahasa akan cepat berkembang apabila kita menggunakannya. Di dalam conversation dengan orang lain dapat membantu kita untuk percaya diri, dapat membantu kita untuk belajar dari kesalahan, membantu kita belajar dari orang lain. Silahkan anda mulai bercakap cakap dan berkomunikasi dalam bahasa Inggris kepada teman yang anda anggap mampu dan lumayan bisa. Tidak apa-apa mungkin bahasa Inggris kita jelek tapi percayalah bahwa dengan kita membiasakan diri bahasa inggris kita akan dapat berkembang. Selain dengan teman, kita juga bisa mencoba berkomunikasi dengan guru kita, dan jika kita memiliki perkumpulan atau English club itu sangat membantu. Manfaatkan sewaktu anda bepergian dan berwisata di tempat-tempat yang terdapat para turis asing, maka ajaklah mereka untuk berkomunikasi dengan kita dengan cara yang sopan tentunya. Intinya bahasa akan cepat mengena dan berkembang ketika kita terbiasa menggunakannya.

Mendengarkan dan menyanyikan lagu Bahasa Inggris
Salah satu media yang cukup efektif supaya cepat menguasai Bahasa Inggris adalah dengan kita membiasakan diri dan menyukai lagu-lagu dalam Bahasa Inggris. Kita juga bisa menyanyikan lagu tersebut. Dengan mendengar lagu-lagu tersebut kita terbisa mendengar kata-kata dan kalimat dalam Bahasa Inggris. Setelah kita mendengar diharapkan kita juga bisa menyanyikannya. Selain kita merasa senang dengan lagunya kita juga secara tidak langsung belajar mengasah listening dan speaking kita. Sehingga kemampuan Bahasa Inggris kita akan bertambah. Kuncinya senang dengan lagu-lagu Bahasa Inggris, kita mendengarkannya dan kita juga tidak usah malu untuk menyanyikannya.

Membiasakan diri menonton film berbahasa Inggris
Film luar negeri sangat menarik untuk kita tonton. Kenapa kita tidak memanfaatkannya juga untuk belajar Bahasa Inggris. Bukankah ini cara yang bagus juga supaya Bahasa Inggris kita berkembang. Dari sini kita bisa belajar mengenal ungkapan dan kalimat baik baku maupun tidak baku yang di ucapkan actor dan aktris luar negeri. Menonton film barat dapat membantu kita terbiasa dengan kata-kata kalimat, ungkapan dari penutur asli atau native speaker. Ini juga bisa membantu listening dan speaking kita.

Senang dengan Bahasa Inggris
Marilah sebelum kita mempelajari Bahasa Inggris lebih lanjut, kita punya dasar senang dulu sama Bahasa Internasional ini. Layaknya kita senang dan sayang sama teman atau sama pacar kita. Jika di dalam hati kita sudah tertanam rasa senang, rasa antusias belajar Bahasa Inggris, maka itu modal dasar bagi kita untuk memudahkan belajar Bahasa Inggris. Dengan antusiasme dan senang maka tidak mustahil ilmu Bahasa Inggris akan mudah masuk ke dalam memori kita.

10 Cara Mudah Untuk Belajar Bahasa Inggris


PENTINGNYA BELAJAR BAHASA INGGRIS

Memasuki era globalisasi atau yang lebih dikenal dengan pasar bebas menuntut setiap individu untuk mempersiapkan sumber daya yang handal terutama di bidang IPTEK. Agar dapat menguasai teknologi dengan baik diperlukan pengetahuan yang memadai sehingga kita dapat memanfaatkannya dalam menghadapi tuntutan dunia global yang syarat dengan persaingan. Dalam hal ini peranan bahasa Inggris sangat diperlukan baik dalam menguasai teknologi komunikasi maupun dalam berinteraksi secara langsung. Sebagai sarana komunikasi global, bahasa Inggris harus dikuasai secara aktif baik lisan maupun tulisan. Tidaklah mustahil perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut kita untuk lebih proaktif dalam menanggapi arus informasi global sebagai aset dalam memenuhi kebutuhan pasar. Sebagai bahasa pergaulan dunia bahasa Inggris bukan hanya sebagai kebutuhan akademis karena penguasaannya hanya terbatas pada aspek pengetahuan bahasa melainkan sebagai media komunikasi global.Untuk menguasai bahasa Inggris dengan baik mestinya proses belajar mengajar menekankan aspek latihan ( Trial and Error ) sehinga siswa akan terlibat secara aktif dalam menyampaikan pendapat / gagasan secara bebas sesuai dengan kondisi nyata.
Apa yang membuat Bahasa Inggris penting di era globalisasi?  Mungkin itu adalah salah satu dari sekian banyak pertanyaan yang timbul dalam pikiran kita sesudah membaca judul dari artikel ini. Jawaban atas pertanyaan tersebut sangatlah sederhana yaitu karena Bahasa Inggris sudah menjadi sudah menjadi bahasa universal yang digunakan dalam dunia teknologi, pendidikan, politik, perdagangan, dan lain sebagainya. Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling crucial, dan suka atau tidak suka, saat ini Bahasa Inggris sudah sangat mendominasi semua aspek dalam hal komunikasi. Kita bisa melihat hampir semua electronic devices menggunakan Bahasa Inggris. Sebagian besar Negara-negara di Asia juga menggunakan Bahasa Inggris sebagai ’Medium of Instruction’ ataupun menjadikan Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua sesudah bahasa nasional mereka. Sebut saja Filipina, Singapura, dan Malaysia.  Bahasa Inggris merupakan alat komunikasi yang paling sering digunakan oleh dunia. English is a global ‘Lingua Franca’.

Dalam dunia modern yang penuh dengan tantangan dan persaingan yang super ketat ini, setiap orang disarankan tidak hanya memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, namun juga dituntut ketrampilan khusus yang lazim kita sebut ‘skill’. Salah satu ’skill’ yang paling dibutuhkan saat ini adalah Bahasa Inggris. Sesuai dengan penjelasan di atas, Bahasa Inggris merupakan bahasa global, maka bagi mereka yang ingin selangkah lebih maju dari orang pada umumnya, perlu bahkan harus menguasai Bahasa Inggris.

Banyak orang yang enggan belajar Bahasa Inggris karena merasa terlalu tua untuk dapat menguasai bahasa tersebut. Namun menurut saya, modal utama untuk berbicara bahasa Inggris dengan baik bukanlah usia seseorang, namuan sebesar apa tekad seseorang untuk belajar. Adapun sisi crucial yang harus kita kuasai terlebih dahulu adalah perbendaharaan kata dalam suatu bahasa, atau yang lebih dikenal dengan kosakata. Pengetahuan kosakata dalam bahasa Inggris merupakan modal utama dalam mempelajari bahasa ini. Kosakata adalah hal terpenting dalam mempelajari suatu bahasa. Seseorang yang ingin belajar bahasa baru perlu mendalami pengetahuan tentang kosakata untuk bisa berbicara dengan lancar.

Mempelajari kosakata bukanlah hal yang sulit. Siapa saja bisa mempelajarinya dengan cepat asalkan setelah dipelajari, kosakata harus digunakan sesering mungkin. Kosakata seyogianya diperkenalkan atau diajarkan sejak anak usia dini. Namun, tidak ada kata terlambat bagi siapa saja yang ingin mempelajarinya pada usia berapun.

Saat kita betanya “Kapankah saat yang paling tepat untuk belajar Bahasa Inggris?” Sekaranglah saatnya. Jika kita merasa malu atau gugup saat berbicara Bahasa Inggris, itu bukan salah kita. Jika kita melakukan kesalahan dalam berbahasa Inggris, itupun bukan suatu kesalahan. Mengapa? Karena Native Speaker saja sering membuat kesalahan dalam pronunciation (pengucapan) maupun grammar. Cara mengatasi hal-hal seperti ini sepele saja, yaitu dengan percaya diri yang tinggi serta penguasaan perbendaharaan kata.

Alasan di balik pentingnya belajar bahasa Inggris

Sudah lama penguasaan bahasa Inggris menjadi pengetahuan yang perlu dipelajari oleh orang Indonesia. Mulai dari tahun 60’an hingga sekarang, pelajaran bahasa Inggris menjadi subyek yang tidak kalah gengsinya dari pelajaran lain seperti Matematika dan IPA. Besarnya kebutuhan untuk belajar bahasa Inggris telah membuat pengetahuan ini menjadi sebuah komoditas bisnis tersendiri. Lembaga pengajaran bahasa Inggris swasta pun bermunculan seperti LIA, Jakarta College, Oxford, BBC, IEC, EF, TBI dan lain-lainnya. Orang tua kemudian seperti berlomba-lomba untuk mengirimkan anak mereka untuk mengikuti kursus di salah satu lembaga pengajaran bahasa Inggris yang sudah disebutkan di atas. Jika dulu anak Indonesia baru mempelajari bahasa Inggris pada tingkat SMA, sekarang mereka memulainya pada tingkat yang lebih dini, SD, dan kalau perlu TK. Oleh karena orang Indonesia masih menganut budaya Timur yang agak totok, anak tidak boleh protes apabila diharuskan ayah ibunya untuk mempelajari bahasa Inggris. Lucunya, banyak orang tua yang mengharuskan anaknya mengikuti kursus bahasa asing yang satu ini tanpa mampu memberikan satu alasan yang jelas mengapa bahasa Inggris itu penting bagi mereka, serupa dengan pameo tentang pentingnya belajar matematika. Anak pun belajar bahasa asing ini hanya karena orang tuanya bilang itu sebagai subyek yang penting. Masih banyak orang tua murid yang beranggapan bahwa bahasa Inggris dapat membuat seseorang sukses dalam hidup, mampu membuat orang mendapat pekerjaan bagus, mampu membuat orang pergi ke luar negeri, dan lainnya. Huh, seandainya saja hidup semudah itu. Lewat tulisan ini, saya menyatakan faktor geografi, komunikasi, akses pada informasi menjadi tiga alasan  yang masuk di akal di balik perlunya belajar bahasa Inggris bagi orang Indonesia.

Pertama, Indonesia dikelilingi oleh negara-negara yang kebanyakan penduduknya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pertama atau kedua. Negara-negara tersebut adalah Singapura, Malaysia, Filipina, Australia, Selandia Baru, dan Papua Nugini. Selain di negara ini, dimana lagi sih ada orang yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu? Bahasa Melayu dan Indonesia memang masih bersaudara tapi belum tentu orang-orang dari Malaysia dan Indonesia saling memahami satu sama lainnya saat berbicara dengan bahasa masing-masing. Yang menguasai bahasa Indonesia di Singapura saja tidak banyak apalagi di Australia, Papua Nugini, atau Filipina. Faktor geografis menjadi alasan pertama mengapa orang Indonesia perlu mempelajari bahasa Inggris. Apabila suatu saat nanti seorang WNI bepergian ke salah satu negara yang disebutkan di atas, bekal pengetahuan bahasa Inggris akan mempermudah orang itu dalam berkomunikasi dengan warga negara setempat. Hal ini juga terjadi di negara Belanda. Di sana, murid-murid pada tingkat SMA memang dianjurkan mempelajari dan menguasai bahasa asing mengingat bahasa Belanda tidak dipakai oleh negara di sekelilingnya. Jerman memakai bahasanya sendiri. Belgia memakai Perancis. Di seberang selat, ada negara Inggris.

Alasan kedua dan paling umum, bahasa Inggris perlu dipelajari karena penggunaan luasnya sebagai bahasa komunikasi Internasional. Agar dapat melakukan komunikasi dengan orang-orang yang berbeda latar belakang budaya dan kenegaraan, bahasa Inggris menjadi pilihan utama yang sering dipakai dalam melakukan komunikasi. Contoh yang mudah dilihat ada di dunia pariwisata. Para wisatawan yang melakukan perjalanan di negara asing lazim menggunakan bahasa Inggris untuk dapat berkomunikasi dengan warga negara asli yang dikunjunginya. Bukan hanya penutur jati bahasa Inggris, wistawan yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu juga memilih bahasa Inggris sebagai lingua franca-nya. Orang Jepang yang melancong ke Indonesia, menggunakan bahasa Inggris apabila dia hendak menanyakan sesuatu pada orang pertama yang ditemuinya di jalan. Wisatawan Indonesia yang berjalan-jalan di Paris akan sangat senang sekali apabila bertemu dengan penduduk setempa yang menguasai bahasa Inggris untuk dimintai bantuannya. Juga kecil kemungkinannya ada orang Italia yang berani berwisata ke India tanpa memiliki bekal bahasa Inggris yang memadai. Bahasa Inggris juga menjadi bahasa pengantar resmi dalam dunia transportasi udara dan laut. Pilot pesawat, apapun kewarganegaraanya, dilatih untuk menguasai bahasa Inggris agar dapat berkomunikasi dengan pihak menara pengawas bandara yang menjadi tujuan pesawat yang diterbangkannya. Apakah dia menerbangkan pesawat di Asia atau di Afrika, dia harus berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Begitu pula pihak menara pengawas bandara pun harus mahir berbicara dalam bahasa Inggris, karena pesawat yang mendarat di bandara tidak hanya datang dari satu negara tapi juga manca negara. Tidak bisa dibayangkan rupanya apabila para pilot dan petugas menara pengendali harus menguasai seluruh bahasa di dunia ini. Sama halnya dengan dunia pelayaran, bahasa Inggris adalah bahasa komunikasi resmi. Para petugas pelabuhan yang mengendalikan situasi akan selalu berhadapan dengan kedatangan kapal-kapal asing. Agar komunikasi lancar, petugas dan Syahbandar harus mampu berbicara dalam bahasa Inggris dengan kapal yang mana nahkodanya datang dari Amerika, Rusia, Perancis, Afrika Selatan, Korea, ataupun kepulauan Salomon. Agar urusan pekerjaan lancar, para pelaut dan petugas pelabuhan musti menggunakan satu bahasa yang umum dan netral. 

Informasi yang bersikulasi di dunia ini kebanyakan diterbitkan dalam bahasa Inggris. Buku-buku banyak yang diterbitkan dalam bahasa Inggris. Tidak soal siapa yang menerbitkannya, yang pasti untuk memperoleh pasar yang luas banyak penerbit menerbitkan bacaan dalam bahasa Inggris. Majalah besar seperti Newsweek, Time, Vogue, Bazaar, People, Life, National Geographic, MacWorld dll ditulis dan diterbitkan dalam bahasa Inggris. Koran seperti Washington Post, New York Times, Wall Street Journal, dan Sun juga terbit dengan bahasa Inggris. Buku-buku ilmiah pun terbit dalam bahasa Inggris. Apabila ada bahan bacaan yang terbit dalam bahasa non-Inggris, maka terjemahan bahasa Inggris pun pasti langsung dibuat dan dipasarkan. Website populer di dunia internet lebih banyak menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar untuk artikel di dalamnya, lihat saja Yahoo, Google, Wikipedia, Amazon, YouTube, dan Reuters. Acara televisi populer di seluruh dunia--F1, MotoGP, World Cup, Champions, American Idol, 24, CSI, MacGyver, dll--disajikan dengan bahasa pengantar Inggris. Stasiun televisi terkenal di dunia juga disiarkan dalam bahasa Inggris--CNN, BBC, NBC, Discovery, National Geographic, Animal Planet, ESPN, HBO, dan masih banyak lainnya. Jurnal ilmiah yang bersirkulasi di antara universitas elit dunia juga tercetak dalam bahasa Inggris.  Bahan referensi yang tersedia di universitas-universitas di Indonesia pun secara tidak langsung mengharuskan mahasiswa untuk memiliki bekal pengetahuan bahasa Inggris. Apapun minat Anda, informasi yang tersedia di sekitar Anda saat ini mensyaratakan pengetahuan bahasa Inggris yang akan sangat membantu dalam menambah pengetahuan dan memperluas wawasan. Ketrampilan bahasa Inggris yang dimiliki seseorang akan menolong dia untuk mengakses hal-hal yang selama ini tidak ada di dalam bacaan-bacaan yang terbit di Indonesia. Karena itu, kemampuan berbahasa Inggris akan memudahkan orang Indonesia untuk mengembangkan wawasan pengetahuannya dengan memberikan akses pada pengetahuan yang ada di luar Indonesia.

Berdasarkan ketiga alasan di atas, pengetahuan bahasa Inggris untuk perkembangan seorang individu di negara Indonesia menjadi suatu hal yang tidak terelakan. Suka tidak suka, subyek yang satu ini menjadi hal yang perlu dipelajari oleh setiap orang Indonesia. Biarpun Anda tidak yakin akan mendapat kesempatan untuk ke keluar negeri, pengetahuan ini tetap diperlukan juga. Minimal, Anda tidak perlu terbengong-bengong ketika menonton siaran berita CNN lantaran tidak ada terjemahan di bagian bawah layar televisi atau bingung saat membaca buku manual penggunaan alat elektronik yang hanya  tercetak dalam bahasa Inggris.