Mungkin diantara anda sekalian akan bertanya, Apa bisa belajar bahasa
inggris secara mandiri (otodidak, tanpa mengikuti kursus bahasa secara
khusus dan belajar dalam suatu institusi)?
Jawabnya adalah bisa!
Saya bisa mengatakan demikian karena saya secara pribadi telah
membuktikannya dan juga saya menyaksikan sendiri beberapa orang di
sekitar sayapun berhasil melakukan hal yang serupa. Bahkan saya
mendapatkan tambahan bukti yang meyakinkan ketika saya tinggal di Jogja
sekitar 3 tahun saat sebelum krisis moneter tahun 1997 ketika kunjungan
wisatawan dari mancangara (yang berbahasa inggris) sangat banyak. Saya
menyaksikan bahwa ternyata di sekitar Malioboro Jogjakarta banyak
sekali anak-anak muda yang berjualan souvenir dan jadi “guide illegal”
(karena tidak memiliki semacam lisensi / SIM dari dinas pariwisata)
yang bisa berkomunikasi dengan bahasa inggris dengan para wisatawan
manca MESKIPUN mereka bulan sarjana jurusan bahasa inggris atau kursus
bahasa inggris!
Baiklah saya tidak akan bertele-tele. Langsung saja saya memulai tips
belajar bahasa inggris secara mandiri. Inilah beberapa kiatnya:
1. AMBaK (Apa Manfaatnya Bagi Ku?) : dalam bahasa yang lebih keren adalah – anda harus mempunyai visi yang jelas ketika hendak mempelajari bahasa inggris.
Wah apa pula visi itu?
Begini, untuk belajar apapun, anda HARUS MEMPUNYAI SUATU DORONGAN YANG
KUAT. Artinya: UNTUK APA ANDA MEMPELAJARI HAL (BAHASA) ITU? Dari contoh
yang saya kemukakan di atasa tentang pemuda jogja yang tinggal di
daerah wisata, seperti malioboro. Mereka mempunyai dorongan yang sangat
besar untuk belajar bahasa inggris. Dorongan tersebut berupa keinginan
MENDAPATKAN UANG dengan menguasai bahasa inggris. Artinya jika mereka
tidak bisa berbahasa inggris mereka tidak bisa menjual souvenir dan
menjadi guide bagi turis.
Tidak harus uang hal bisa memotivasi anda.. banyak hal.. yang apa
penting apa saja yang membuat anda termotivasi. Adik saya belajar
bahasa inggris dengan motivasi agar dia bisa mendapatkan foto-foto dari
pemain sepak bola eropa yang di belakangnya ada tanda tangan asli dari
sang idola. Di rumah saya ada foto kiper timnas italia beberapa tahun
lalu yaitu, Buffon – ada lagi Gianluca Pagliuca, dan sebagainya,
semuanya asli dan ditandatangi. Adik saya mendapatkan itu semua dengan
mengirim surat ke mereka dan tentu saja dengan berbahasa inggris. Nah
itu contoh dari AMBaK dalam belajar bahasa inggris.
Sekarang apa AMBaK anda dalam belajar berbahsa Inggris?
2. Cari Hal yang menyenangkan!: Tidak ada satu metode
yang pas dalam belajar bahasa inggris untuk semua orang. Orang boleh
mengatakan metode A, B, C atau Z yang paling bagus, tetapi saya yakin
dan banyak bukti bahwa banyak orang yang belajar dengan metode-metode
tersebut merasa tidak berhasil. Artinya pendekatan belajar tiap orang
TIDAK SAMA. Kalau anda memahami teori multiple Intelligence (MI) dan
dasar-dasar quantum learning (QL) atau Neuro Lingustic Programming
(NLP), anda pasti tahu hal itu. Bagi yang belum tahu saya akan ingin
menjelaskan sedikit saja, untuk lebih jelasnya anda bisa cari di mbah
Gugel, dengan kata kunci MI, QL atau NLP dengan modalitas
(kecenderungan) belajar.
Singkatnya begini, menurut teori MI, semua orang cerdas. Ada cerdas
musikal, bahasa (lingusitic), seni, fisikal dan seterusnya. Setiap
orang yang mempunyai kecerdasan tertentu mempunyai kecenderungan
belajar berebeda. Misalnya: orang yang mempunyai kecerdasan musikal,
akan mudah sekali jika belajar menggunakan musik atau bahkan pelajaran
itu dimasukkan dalam musik/nyanyian, contohnya anak-anak TK diajari
sesuatu dengan cara bernyanyi.